Bandung, 26 Januari 2025 – Komunitas relawan kesehatan VIPER – Never Die kembali menunjukkan aksi kemanusiaannya dengan bergerak cepat membantu seorang ibu pedagang kecil yang mengalami kondisi darurat persalinan. Sang ibu, yang mengalami kontraksi dan tidak memiliki asuransi kesehatan, berhasil mendapatkan pertolongan medis melalui koordinasi serta mediasi yang dilakukan VIPER dengan Rumah Sakit Al Islam Awibitung, Cicadas.
Sebagai komunitas yang menjunjung tinggi nilai sosial dan kemanusiaan, VIPER memastikan bahwa ibu tersebut memperoleh perawatan medis yang layak. Berkat upaya tersebut, sang ibu berhasil melahirkan dengan selamat. Saat ini, komunitas masih menunggu keputusan dari pihak rumah sakit terkait pembiayaan administrasi yang harus ditanggung pasien.
Sekretaris Jenderal VIPER, Budi Susanto, menegaskan bahwa komunitas akan terus mengawal proses mediasi agar pasien mendapatkan solusi terbaik tanpa terbebani biaya besar.
"Kami berharap ada kebijakan khusus dari Rumah Sakit Al Islam agar pasien ini tidak terbebani biaya yang tidak mampu ia tanggung. Harapan kami, sang ibu dapat pulang tanpa beban. Kami akan terus berupaya demi kemanusiaan," ujar Sekjen Budi.
Dalam proses mediasi ini, Budi Susanto turut didampingi oleh Mpo Sri Rahayu, seorang relawan VIPER yang aktif menggalang dukungan melalui media sosial untuk berbagai kegiatan kemanusiaan.
Ibu Diana Mendorong Kebijakan yang Berpihak pada Pasien
Sementara itu, Ibu Diana, seorang aktivis yang dikenal luas sebagai tokoh Jawa Barat, turut angkat bicara mengenai kasus ini. Kiprahnya dalam berbagai isu sosial menjadikannya figur yang berpengaruh di tengah masyarakat. Dalam pernyataannya, ia menegaskan pentingnya kebijakan yang berpihak pada pasien yang benar-benar membutuhkan.
"Kami berharap pihak rumah sakit memahami kondisi pasien dan memberikan keputusan terbaik. Kami akan terus mendampingi agar hak-hak pasien tetap terpenuhi," ujar Bunda Diana.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai program pemerintah seperti BPJS Kesehatan dan Universal Health Coverage (UHC). Menurutnya, kedua program ini merupakan solusi perlindungan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, sehingga kasus serupa dapat diminimalkan di masa mendatang.
"Dengan adanya BPJS dan UHC, masyarakat dapat lebih siap menghadapi situasi darurat tanpa terbebani biaya besar. Sosialisasi program ini perlu terus dilakukan agar manfaatnya dirasakan secara luas," tambah Bunda Diana.
Sebagai langkah konkret dalam menangani kasus ini, Bunda Diana segera berkoordinasi dengan Ibu Nunung, seorang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), untuk membantu pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Dokumen ini menjadi syarat utama dalam pengajuan bantuan pembiayaan bagi pasien.
Setelah berkoordinasi dengan pengurus setempat, berkas SKTM segera diproses dan diarahkan ke Lembaga Amil Zakat BAZNAS Provinsi Jawa Barat untuk memperoleh bantuan biaya persalinan. Diharapkan, bantuan dari BAZNAS dapat menutupi biaya yang dibutuhkan dan meringankan beban keluarga pasien.
Nama Pasien: Sri Mulyani
Nama Suami: Wahyu
Alamat: Kp. Sentak Dulung, Desa Mekar Manik, Cimenyan
Saat ini, komunitas VIPER – Never Die bersama para relawan dan pihak terkait terus mengawal proses administrasi agar pasien segera memperoleh keringanan biaya persalinan.
Selain itu, satu pasien lainnya, Ema Pitriani adik Wawan Orait Ketua Umum FCMB Club Motor. dilaporkan sudah dalam kondisi kondusif dan mendapatkan penanganan yang sesuai.
Komitmen VIPER dalam Aksi Sosial. Ketua Umum Rendra Ariyan, Amd., yang turut serta dalam upaya ini bersama Fiki dari Divisi Sosial dan Pendidikan VIPER – Never Die, menyampaikan bahwa aksi ini bukan sekadar bentuk kepedulian terhadap sesama, tetapi juga langkah nyata dalam membantu masyarakat yang kurang mampu menghadapi kondisi darurat medis.
"Kami terus berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam kondisi mendesak seperti ini. Semoga proses mediasi berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik bagi semua pihak," ujar Ketua Umum Rendra.
Saat ini, Komunitas VIPER – Never Die masih menunggu rincian terkait pembiayaan dari Rumah Sakit Al Islam. Semangat solidaritas, kepedulian, dan nilai kemanusiaan yang mereka tunjukkan menjadi inspirasi nyata di tengah masyarakat.
(Tunggu perkembangan lebih lanjut terkait hasil mediasi ini. Bismillah, semoga proses berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik untuk semua pihak.)
News Editor: BenkBenk