28/02/2025 | Humas BAZNAS RI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberikan pembinaan bagi peserta penerima Beasiswa Santri BAZNAS tahun 2024/2025, bertajuk "Zakat dan Generasi Muda", yang berlangsung secara daring melalui kanal Youtube BAZNAS RI, Kamis (27/2/2025).
Program Beasiswa Santri BAZNAS ini ditujukan bagi santri kelas 12 Madrasah Aliyah (MA) atau sederajat yang berprestasi dan memiliki tekad kuat untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan kampus favorit
Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM, Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah BAZNAS Farid Septian, serta 10.000 penerima manfaat Beasiswa Santri BAZNAS RI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM, menegaskan pentingnya para santri penerima beasiswa BAZNAS untuk menerapkan prinsip "Man jadda wajada", yakni siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Ia juga mengucapkan selamat kepada para santri yang telah lulus seleksi Program Beasiswa Santri BAZNAS 2024/2025.
“Prinsip ini harus diyakini dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap adik-adik unggul dalam bidang akademis, namun tetap memperkuat aspek spiritual agar menjadi pribadi yang seimbang antara ilmu dan akhlak,” ujar Mahdum.
Lebih lanjut, Mahdum menyampaikan, pada tahun 2024, BAZNAS RI telah menyalurkan dana ZIS Nasional untuk pendidikan sebesar Rp922,7 miliar dengan total penerima manfaat sebanyak 1.628.976 orang.
"Hal ini menunjukkan komitmen kuat BAZNAS dalam mendukung akses pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Mahdum juga menyoroti rendahnya literasi zakat di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, ia menegaskan, sosialisasi dan edukasi zakat perlu terus ditingkatkan agar masyarakat lebih memahami pentingnya zakat. Dengan penghimpunan dan penyaluran zakat yang lebih optimal, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu, termasuk kalangan pelajar.
Dengan adanya Program Beasiswa Santri BAZNAS, kata Mahdum, diharapkan lahir generasi santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki kepedulian sosial tinggi serta mampu berkontribusi bagi bangsa dan agama.
"Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa santri-santri berprestasi memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan tinggi, tanpa terkendala faktor finansial," ujar Mahdum.
"Kami berharap akan banyak santri penerima beasiswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri," ujarnya.
Benk•Benk