BANDUNG – Pusat Dakwah Islam (PUSDAI) Jawa Barat kembali menggelar Pasantrian Ramadhan (PANDHAN), sebuah program pesantren kilat yang menghadirkan pengalaman pembelajaran agama secara aplikatif dan interaktif bagi pelajar SMA/MA/SMK sederajat. Kegiatan ini berlangsung hingga 14 Maret 2025, dengan peserta dari SMAN 3 Bandung dan SMAN 4 Bandung kelas X dan XI.
Untuk menggali lebih dalam mengenai konsep dan pelaksanaan kegiatan ini, Humas PUSDAI Jabar, Kang Yoga, memberikan wawasan eksklusif kepada tim kami.
PANDHAN: KEKHASAN PESANTREN RAMADHAN PUSDAI
Menurut Kang Yoga, PANDHAN merupakan bentuk khas pesantren kilat ala PUSDAI yang dirancang dengan pendekatan praktis dan simulatif.
"Konsepnya seperti pesantren kilat pada umumnya, tapi kami ingin memberi kekhasan. Di PANDHAN, peserta tidak hanya mendapatkan materi, tetapi juga pengalaman aplikatif melalui simulasi, seperti Birrul Walidain (berbakti kepada orang tua), Pemuliaan Jenazah, Bimbingan Praktis Ibadah, dan Etiquette," jelasnya.
MATERI UNGGULAN: ETIQUETTE DAN PEMULIAAN JENAZAH
Dari berbagai materi yang disajikan, Etiquette (kesantunan dalam pergaulan) dan Pemuliaan Jenazah menjadi prioritas utama PANDHAN tahun ini.
"Kami ingin peserta memahami bagaimana bersikap dengan baik dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam dunia nyata maupun digital (netiquette). Selain itu, mereka juga belajar bagaimana menghormati dan memuliakan jenazah sesuai syariat Islam," tambah Kang Yoga.
TUJUAN: MEMAKMURKAN MASJID DAN MEMBANGUN MITRA DAKWAH
Lebih dari sekadar pesantren kilat, PANDHAN memiliki misi besar dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan, memakmurkan Masjid PUSDAI, serta membangun jaringan dan mitra dakwah yang lebih luas.
"Kami ingin PANDHAN menjadi lebih dari sekadar kegiatan tahunan. Ini adalah upaya untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari sekaligus mempererat jaringan dakwah di berbagai wilayah," tegas Kang Yoga.
RESPONS PESERTA: ANTUSIASME YANG TINGGI
Meski belum ada wawancara langsung dengan peserta, namun semangat dan partisipasi aktif mereka selama kegiatan menunjukkan bahwa PANDHAN mendapat respons yang sangat positif.
"Kami melihat mereka sangat bersemangat mengikuti setiap sesi. Dari keterlibatan mereka dalam berbagai aktivitas, kami yakin mereka menikmati kegiatan ini," ujar Kang Yoga.
HARAPAN: PANDHAN MENGINSPIRASI DAKWAH DI BERBAGAI WILAYAH
Ke depan, PUSDAI Jabar berharap PANDHAN bisa menjadi media dakwah dan silaturahim yang lebih luas, bahkan menginspirasi para alumni untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di daerah masing-masing.
"Harapan kami, alumni PANDHAN bisa membawa semangat ini ke kampung mereka dan menyelenggarakan kegiatan serupa. Dengan begitu, manfaatnya bisa lebih luas dan berkelanjutan," tutup Kang Yoga.
Dengan konsep yang edukatif dan penuh makna, PANDHAN PUSDAI Jabar tidak hanya menjadi ajang pembelajaran agama, tetapi juga wadah bagi para pelajar untuk mengasah akhlak, memperdalam ilmu agama, dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Humas Pusdai Jabar - Yoga Pratama Putra
Editor.
Benk•Benk