Pimpinan DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., bersama Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Elton Agus Marjan, menghadiri Musrenbang Kecamatan Bandung Kidul, di Hotel Horison, Bandung, Selasa, 4 Februari 2024
elitkita.com Bandung – Pimpinan DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., bersama Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Elton Agus Marjan, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bandung Kidul yang digelar di Hotel Horison, Bandung, Selasa (4/2/2024).
Edwin menekankan bahwa Musrenbang memiliki peran strategis dalam perencanaan pembangunan wilayah. Ia mencatat bahwa usulan Kecamatan Bandung Kidul untuk tahun anggaran 2025 lebih banyak berfokus pada pembangunan fisik.
"Alhamdulillah, hari ini kita bisa hadir dalam Musrenbang Kecamatan Bandung Kidul. Ini momen penting untuk menilai hasil pembangunan tahun 2024 dan mengajukan usulan untuk 2025. Dari paparan yang disampaikan, tampaknya pembangunan di wilayah ini lebih dominan pada aspek fisik. Namun, tentu saja tidak semua usulan bisa diakomodir karena keterbatasan anggaran," ujar Edwin seusai acara.
Untuk itu, ia menyampaikan bahwa kebutuhan pembangunan nonfisik yang belum terakomodir dalam Musrenbang masih bisa diperjuangkan melalui mekanisme reses anggota DPRD Kota Bandung.
"Kami sampaikan tadi, usulan yang belum tertampung dalam Musrenbang bisa diajukan lewat reses anggota DPRD. Dengan begitu, kita bisa mencari solusi dan bersinergi dalam pelaksanaannya," jelasnya.
Selain itu, Edwin juga menyoroti adanya sejumlah program yang telah disepakati dalam Musrenbang 2023 namun belum direalisasikan di Kecamatan Bandung Kidul. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang pada tahun 2025.
"Saya mendapat laporan bahwa ada usulan tahun 2023 yang sudah dianggarkan tapi belum terealisasi di wilayah ini. Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi di 2025 karena anggarannya sudah disiapkan," tegasnya.
Dengan adanya sinergi antara Musrenbang dan reses DPRD, Edwin optimistis berbagai program pembangunan, baik fisik maupun nonfisik, dapat berjalan lebih optimal demi kesejahteraan masyarakat.
Humas DPRD Kota Bandung.
B. Irawan