OPINI PUBLIK
Untuk mencapai tujuan dan niat yang tulus, dibutuhkan kerja keras dan lobby - lobby terkait lainya dalam mewujudkan harapan dan kebanggaan daerah atas terbentuknya paradigma baru dari kepegurusan BNN Kabupaten Bandung.
Yang selama ini berjalan, baik Pusat Propinsi dan Kota/Kabupaten, setiap Ketua BNN selalu di kuasai dari TNI-POLRI, dalam undang - undang yang berlaku selama ini tidak ada klousul yang menyatakan Ketua harus di jalur TNI-POLRI.
GANN, sebagai Organisasi Swadaya Masyarakat yang selama ini sebagai patner kerja BNN memberikan kontribusi pemikiran dan ide gagasan, agar BNN betul betul profesional serta tanpa ada kepentingan personal/Jabatan murni tegak lurus, sesuai SOP yang berjalan.
Dari hasil pantauan dilapangan, bahwa Diskusi internal GANN bersama para tokoh team advokasi di wakili bapak Yosep serta dari team Polda Jabar bapak Jurkarnaen.
Dalam pertemuan tersebut, banyak hal yang harus di bahas. Terutama, masalah keberadaan BNN yang selama ini bergabung dengan BNN KBB
Bandung Barat.
Juga dukungan moral dan moril Untuk Sdr. Lufthi, sebagai bacalon Ketua BNN yang mewakili dari Sipil, ini menjadi bahasan cukup serius agar terwujud harapan dan keinginan yang di maksud.
Hasil sementara pembahasan, menghasilkan beberapa item Divisi yang di anggap penting dan di butuhkan diantaranya :
1. DIVISI. Pencegahan penanggung jawabnya Sdr. Dodi M dan Sdr. Jul
2. DIVISI. Pemberantasan Sdr. Dadang Sp
3. DIVISI. Rehabilitasi Sdr. Irfan
4. DIVISI. Pemberdayaan Masyarakat Sdr. Agus Hermawan
5. DIVISI. Hukum Sdr. Anjar Wibowo SH., dan Sdr. Romy SH.
Dari urutan posisi, penempatan sudah terisi disesuaikan dengan kapasitas dan tingkat kemampuan masing - masing.
GANN Generasi Anti Narkotika Nasional, sebagai pendorong untuk terbentuknya BNN di Kabupaten Bandung dengan versus Sipil yang diangkat dan di promosikan.
Hal ini menjadi Warna baru bagi BNN jika Sdr. Lufthi terpilih, sebagai Ketua BNN yang mewakili kaum Sipil di Kabupaten Bandung. Oleh karna itu, suport dan dukungan sangat dibutuhkan, terutama Masyarakat Publik Kabupaten Bandung berharap ada perubahan paradigma baru saat ini.
Peran Bupati Kabupaten Bandung, sangat urhensi dan punya kepentingan kuat serta politis dalam menentukan sikap dan kebijakan yang di ambilnya.
Tentunya menjadi bahan pembicaraan cukup alot dalam menentukan sikap tegas dan bijak, seorang Bupati Kang DS, lebih mengarah pada kepentingan dan kemaslahatan hajat hidup Masyarakat Kabupaten Bandung.
Kabupaten Bandung masa kepemimpinan Kang DS, lebih berubah dari tata kelola Pemerintahan dan lebih bebenah untuk mewujudkan Kabupaten Bandung bersih dari hal hal negatif lainya.
Begitupun inprastruktur dan lainya, melalui BEDAS akan terus berjalan sesuai harapan suara Masyarakat. Semakin daerah maju, semakin merajarela penyakit Masyarakat lebih berkembang dengan alur managemennya sendiri.
Disinilah Peranan BNN dan bekerjasama dengan GANN, menjadi sorotan utama di Kabupaten Bandung saat ini. Semoga saja Bupati dan Wakil Bupati, lebih memahami situasional yang berkembang, tentang bentuk kenakalan para remaja dan pelajar serta mahasiswa juga pegawai Swasta/Negeri, patut di duga ada keterlibatan Narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Untuk segera di musnahkan dan di peranggi, agar hilang di Kabupaten Bandung".
Semoga ini menjadi bahan diskusi para elit dan otoritas kebijakan terkait lainya, agar menjadi pelajaran mahal yang harus di hapuskan di Kabupaten Bandung.
Editor Toni Mardiana.
Oleh : R. Wempy Syamkarya
(PENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK DAN POLITIK)