OPINI PUBLIK
Kabupaten Bandung mendukung penuh intruksi yang di sampaikan langsung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subiyanto, untuk segera di galakan kembali koperasi Merah Puntih lebih optimal dan menyentuk masyarakat kecil untuk meguatkan usaha ekonomi kecil UMKM lebih semarak.
Dalam hal ini Bupati Kabupaten Bandung Kang Dadang Supriatna yang sering dipanggil akrab DS, sangat antusias dan optimis akan seruan dari pusat, dalam mewujudkan koperasi.
Bahkan Kang DS, menginformasikan pada seluruh masyarakat menghimbau, megajak pada masyatakat Kabupaten Bandung untuk segera membentuk Koperasi. Adapun sumber pendirian dan legalitas formal Koperasi tersebut, di tanggung Pemerintah dengan mengunakan anggaran dari APBD Kabupaten Bandung.
Patut diberikan apresiasi yang setingi-tingginya pada Bupati Bandung, atas inisiator dan tidak membebankan masyarakat dalam pembuatan Koperasi tersebut.
Jika Kang DS, mampu per-Desa dan Kelurahan dapat merealisasikan satu Kelurahan 1 Koperasi juga Desa, ini akan memberikan dampak luar biasa dan positif, dalam upaya peguatan nilai ekonomi daerah setempat menjadi berubah totalitas, juga perkapita PAD daerah semakin tinggi.
Hal ini akan menjadi masyarakat lebih sejahtera dan makmur, keuangan yang ada akan berputar di sekitar Kabupaten Bandung, tentunya menjadi peguat nilai ekonomi nasional.
Sebagai Pegamat Kebijakan Publik dan Politik, dari hasil analisa, sikap tegas dan bijak yang di ambil langsung Bupati DS, secara gerak cepat, momentum ini sangat tepat dan tidak merugikan masyarakat. Bahkan memberikan keringanan-keringanan dengan di hapusnya biaya Pembuatan Koperasi, menjadi tanggung Jawab pemerintah kabupaten Bandung.
Ini Patut di tiru Kebijakan tepat yang di ambil Kang DS, dalam menciptakan Legasi karya dari anggaran APBD dari rakyat dan untuk kesejahteraan rakyat daerah.
Koperasi, merupakan ekonomi bagi rakyat kecil, mempertahankan hidup melawan ekonomi Capitalis dan perlu di catat Koperasi bukan hanya SIMPAN serta PINJAM saja, tentu ada toping - toping baru dari managemen koperasi agar keuangan yang bergulir di manfaatkan lebih besar untuk kemaslahatan rakyat Kabupaten Bandung.
Dari asumsi dan pendapat saya, jika semua koperasi terbentuk secara signifikan dengan berbagai jenis usaha - usaha lainya, baik industri rumahan dan lainya serta gebyar ekonomi Capitalis akan sukar menembus sistem per-koprasian yang besar seluruh Indonesia. Maka menjadi Koperasi "akar batang pohon dan buah semakin kuat" dengan menghasilkan karya Legasi - legasi dari semua unsur - usaha ekonomi kecil menegah UMKM lebih unggul dan di jagokan di setiap daerah Kota/Kabupaten lainnya.
Semoga ini menjadi inspirasi yang menjanjikan, dari bisnis UMKM melalui Koperasi masyarakat daerah terangkat nilai ekonomi dan pendapatanya semakin tinggi. Bupati sebagai stik holder Kebijakan mendukung penuh, agar perekonomian di Indonesia semakin stabil dan merata juga meningkat dari berbagai sumber yang ada.
Editor Toni Mardiana.
Oleh : R. Wempy Syamkarya
(PEGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK DAN POLITIK).