Opini Publik
Pemerintahan Kota Cimahi menjadi sorotan saat ini, masyarakat merasa resah akan
Masalah sampah yang di hadapinya atas semua ini sudah menjadi tanggung jawab Pemerintahan Kota Cimahi.
Pemerintahan Kota Cimahi yang mempunyai 3 Kecamatan, di lihat dari aspek cara Penagulangan sampah, sebenarya tidak terlalu sulit. Ini menjadi persoalan serius, otoritas Kebijakan Daerah dalam hal ini Walikota.
Sepatutnya himbowan pada Publik Kota Cimahi lebih tegas dan bijak di sampaikan, oleh Dinas terkait jangan ada kesan Darurat Sampah terjadi saat ini.
Masalah Sampah masalah klasik yang sering terjadi di Kota/Kabupaten lainya, justru kebiasaan buruk ini jangan dijadikan budaya di masyarakat. Mungkin saja, masyarakat sudah memberikan kontribusi bulanan untuk pegangkutan di setiap RW masing - masing.
Sebagai Pegamat Kebijakan Publik dan Politik, melihat venomena Darurat Sampah di Kota Cimahi, seharusnya pemerintahan Kota Cimahi apa yang terjadi Darurat Sampah, tidak pernah terjadi.
Hanya dengan 3 Kecamatan dapat dikendalikan dengan cermat dan tepat sasaran, di tambah dengan sampah para Pedagang dari beberapa pasar yang ada.
Langkah yang tepat sasaran, antara Pemerintah Cimahi dan Kota Kabupaten sangat berdekatan dapat bekerja sama kolaburasi, sampai sekarang ini masalah sampah menjadi bahan pembicaraan serius Kota/Kabupaten.
Jika di usulkan dengan Pembagunan PLTSa, bekerja sama Pemerintahan. Langkah ini, setidaknya dapat megatasi masalah sampah, hampir setiap 1 tahun sekali heboh.
Walikota Cimahi berharap lebih agresif dalam penaganan sampah saat ini, lakukan hal yang terbaik bagi masyarakat. Agar, masalah sampah cepat teratasi dan jangan ada lagi sampah di simpan dirumah menunggu di ambil para petugas. Ini berakibat megundang penyakit di masyarakat, tentu rumah sakit
Menjadi beban dalam penanggananya.
Semoga saja ini menjadi pelajaran mahal bagi otoritas kebijakan Daerah dan masyarakat, peristiwa Darurat Sampah ke depan sudah tidak pantas ada di lingkungan Kota Cimahi. Pemerintah Daerah "Gerak Cepat Gercep", menangulanginya dengan solusi tepat sasaran.
Editor Toni Mardiana.
Oleh : R. Wempy Syamkarya (PENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK DAN POLITIK)