OPINI PUBLIK
Koperasi yang pandang sebelah mata bagi masyarakat Kota Bandung, teryata di luar perhitungan lebih meguntungkan para pelaku usaha ekonomi kecil.
Pemerintahan pusat sudah mengintruksikan, untuk percepatan penambahan Koperasi dari setiap Kelurahan - Kelurahan. Mungkin bisa saja pada tingkatan Rukun Warga/ RW, berhimpun dalam pembentukan Koperasi.
Hal ini, menjadi peluang bagi pelaku usaha dan pegamguran yang belum mendapatkan kesempatan bekerja dengan dapat megelola Koperasi dari berbagai pradak yang ada. Tentu dapat membuahkan hasil, nilai jual yang di pasarkan.
Disini Peranan Walikota dan Wakil Walikota sebagai Pemimpin Kebijakan daerah, memberikan arahan - arahan yang positif terkait Koperasi akan di bentuk pada setiap Kelurahan - Kelurahan untuk peguatan PAD dalam bentuk transaksinya tidak keluar daerah akan berputar di sekitar Kota Bandung.
Bisa kita bayangan, jika dari sekian banyak Kelurahan hampir seratusan lebih, masing - masing Kelurahan sudah terbentuk Koperasi, imbasnya sangat besar bagi ekonomi daerah maupun Nasional.
Apalagi Kota Kabupaten se-Indonesia Koperasi dapat terwujud, pembagunan ekonomi Nasional lebih meguat, ini yang harus kita fikirkan bersama. Agar, percepatan nilai ekonomi bertambah besar semakin kuat tingkat perekonomian Indonesia.
Walikota dan Wakil Walikota bergerak cepat kesempatan tidak akan datang dua kali, selagi pemerintahan pusat memberikan nilai bantuan pada
Koperasi yang sudah terbentuk kesempatan absahanya.
Negara - Negara yang sudah maju, tidak lepas dari Koperasi terbentuk untuk peguatan nilai ekonomi kecil, dalam usaha - usaha yang berbeda, maka Pemerintah hanya memberikan akses jalan pada pelaku - pelaku usaha mikro menengah alhasil perkapita pendapatan pertahun di luar dugaan dapat di perhitungan perkembanganya sangat cepat dan akurat.
Sebagai Pegamat Kebijakan Publik dan Politik, memberikan hanya input dan saran saja, apa yang di agendakan Pemerintahan Pusat di pandang patut di dukung sepenuhnya, atas pendirian Koperasi, membawa perubahan nilai ekonomi dan percepatan nilai Perkapita semakin maju ke depan.
Walikota Bandung dalam hal muhamad Farhan, pendirian Koperasi sepatutnya dapat di ambil dari APBD, baik Koperasi Warga maupun Koperasi Syariah, ini akan memacu semangat masyarakat Kota Bandung.
Semoga ini menjadi bahan pembicaraan para elit Pejabat Kota Bandung serta terkait lainya, bersama membagun Koperasi untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Bandung.
Editor Toni Mardiana.
Oleh : R. Wempy Syamkarya (PEGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK DAN POLITIK)